Aqiqah Bandung Murah : Rahasia Masakan Artichoke
Aqiqah Bandung Murah : Rahasia Masakan Artichoke
Dibelah dua dan dipanggang, artichoke sedang berubah tajam di luar dan lembut di dalam.
Artichoke, dipanggang dengan minyak zaitun dan thyme, dipasangkan dengan mayones ikan teri.
Artichoke bukan sayuran. Ini adalah bunga, atau itu akan, jika dibiarkan mekar. Pada tahap kita memakannya, sebelum bunga ungu cerah muncul, artichoke sebenarnya adalah tunas yang gemuk dan segar.
Ada banyak jenis, beberapa ukuran telur dan yang lain sebesar bola, dalam warna dari hijau pucat ke ungu.
Anda mungkin melihat artichoke di supermarket sepanjang tahun, tetapi mereka berada pada puncaknya dari Maret hingga Juni, baru dipanen dan penuh rasa.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa artichoke membutuhkan sedikit kerja. Pertama, Anda membuang sejumlah kelopak luar yang keras, atau bracts. Untuk artichoke besar yang harus dikukus utuh, sebagian besar koki memotong ujung tajam setiap kelopak dengan gunting dapur dan memotong bagian atas. Mengukus membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Artichoke ini memerlukan sedikit persiapan: Pertama, buang sejumlah kelopak luar yang keras. Kemudian, tarik keluar choke berbulu, termakan di tengah.
Artichoke ini memerlukan sedikit persiapan: Pertama, buang sejumlah kelopak luar yang keras. Kemudian, tarik keluar choke berbulu, termakan di tengah.
Lalu datanglah ritual yang akrab yaitu mencabut kelopak demi kelopak dan menggigit sedikit daging yang ditawarkan masing-masing, mengantisipasi hati manis dan berdaging artichoke di tengah, hadiah dari seluruh cobaan. Sementara itu, Anda mencelupkannya ke dalam saus yang menyertainya, baik mentega cair, vinaigrette, atau mayones.
Ada beberapa pendekatan lain: Memanggang adalah satu. Cara kuno adalah memasak artichoke kecil di bara api kayu yang panas. Ini jelas memberi mereka rasa berasap, panggang yang menekankan rasa manis mereka. Jika Anda memiliki kesempatan, cobalah beberapa saat.
Persiapan populer lainnya adalah mengisi artichoke besar dengan campuran remah roti yang gurih dan memanggangnya utuh.
Tapi saya punya metode yang lebih mudah untuk memanggang artichoke sedang. Saya memotongnya, memotongnya menjadi dua dan menghilangkan choke berbulu yang tidak bisa dimakan, kemudian didihkan dalam air asin selama 10 menit. Semua ini bisa dilakukan sebelum memanggang.
Setengah jam sebelum disajikan, saya gerimis dengan minyak zaitun, selipkan beberapa batang thyme di sana-sini dan masukkan ke dalam oven panas. Artichoke muncul segar, dengan interior lembut. Saya melayani mereka dengan mayonesise yang manis dan berbibir lemon.
Mereka mungkin, tentu saja, disajikan sebagai lauk, tapi saya suka yang terbaik sebagai hidangan pertama, untuk dinikmati tanpa gangguan.
Kearifan konvensional mengatakan bahwa artichoke sulit dipasangkan dengan anggur karena bahan kimia dalam sayuran membuat anggur terasa manis. Ini bisa benar, terutama jika Anda memilih anggur yang sudah memiliki rasa manis atau anggur yang ek. Tetapi jika Anda memilih anggur yang kering dan tidak disaring, Anda tidak akan memiliki masalah. Mayones ikan teri yang kaya dalam resep ini juga akan membantu mengurangi masalah ini. Vermentino kering-tulang dari Corsica, yang dieja vermentinu, akan lezat. Begitu juga Etna Bianco, atau sauvignon blanc, selama Anda yakin itu kering. Saya akan sangat menikmati sherry manzanilla dengan hidangan ini, sementara Txakolina, putih kering yang meriah dari negara Basque di Spanyol, sangat bagus dengan artichoke.
Tautan : Aqiqah Bandung Murah
Dibelah dua dan dipanggang, artichoke sedang berubah tajam di luar dan lembut di dalam.
Artichoke, dipanggang dengan minyak zaitun dan thyme, dipasangkan dengan mayones ikan teri.
Artichoke bukan sayuran. Ini adalah bunga, atau itu akan, jika dibiarkan mekar. Pada tahap kita memakannya, sebelum bunga ungu cerah muncul, artichoke sebenarnya adalah tunas yang gemuk dan segar.
Ada banyak jenis, beberapa ukuran telur dan yang lain sebesar bola, dalam warna dari hijau pucat ke ungu.
Anda mungkin melihat artichoke di supermarket sepanjang tahun, tetapi mereka berada pada puncaknya dari Maret hingga Juni, baru dipanen dan penuh rasa.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa artichoke membutuhkan sedikit kerja. Pertama, Anda membuang sejumlah kelopak luar yang keras, atau bracts. Untuk artichoke besar yang harus dikukus utuh, sebagian besar koki memotong ujung tajam setiap kelopak dengan gunting dapur dan memotong bagian atas. Mengukus membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Artichoke ini memerlukan sedikit persiapan: Pertama, buang sejumlah kelopak luar yang keras. Kemudian, tarik keluar choke berbulu, termakan di tengah.
Artichoke ini memerlukan sedikit persiapan: Pertama, buang sejumlah kelopak luar yang keras. Kemudian, tarik keluar choke berbulu, termakan di tengah.
Lalu datanglah ritual yang akrab yaitu mencabut kelopak demi kelopak dan menggigit sedikit daging yang ditawarkan masing-masing, mengantisipasi hati manis dan berdaging artichoke di tengah, hadiah dari seluruh cobaan. Sementara itu, Anda mencelupkannya ke dalam saus yang menyertainya, baik mentega cair, vinaigrette, atau mayones.
Ada beberapa pendekatan lain: Memanggang adalah satu. Cara kuno adalah memasak artichoke kecil di bara api kayu yang panas. Ini jelas memberi mereka rasa berasap, panggang yang menekankan rasa manis mereka. Jika Anda memiliki kesempatan, cobalah beberapa saat.
Persiapan populer lainnya adalah mengisi artichoke besar dengan campuran remah roti yang gurih dan memanggangnya utuh.
Tapi saya punya metode yang lebih mudah untuk memanggang artichoke sedang. Saya memotongnya, memotongnya menjadi dua dan menghilangkan choke berbulu yang tidak bisa dimakan, kemudian didihkan dalam air asin selama 10 menit. Semua ini bisa dilakukan sebelum memanggang.
Setengah jam sebelum disajikan, saya gerimis dengan minyak zaitun, selipkan beberapa batang thyme di sana-sini dan masukkan ke dalam oven panas. Artichoke muncul segar, dengan interior lembut. Saya melayani mereka dengan mayonesise yang manis dan berbibir lemon.
Mereka mungkin, tentu saja, disajikan sebagai lauk, tapi saya suka yang terbaik sebagai hidangan pertama, untuk dinikmati tanpa gangguan.
Kearifan konvensional mengatakan bahwa artichoke sulit dipasangkan dengan anggur karena bahan kimia dalam sayuran membuat anggur terasa manis. Ini bisa benar, terutama jika Anda memilih anggur yang sudah memiliki rasa manis atau anggur yang ek. Tetapi jika Anda memilih anggur yang kering dan tidak disaring, Anda tidak akan memiliki masalah. Mayones ikan teri yang kaya dalam resep ini juga akan membantu mengurangi masalah ini. Vermentino kering-tulang dari Corsica, yang dieja vermentinu, akan lezat. Begitu juga Etna Bianco, atau sauvignon blanc, selama Anda yakin itu kering. Saya akan sangat menikmati sherry manzanilla dengan hidangan ini, sementara Txakolina, putih kering yang meriah dari negara Basque di Spanyol, sangat bagus dengan artichoke.
Tautan : Aqiqah Bandung Murah