Dipilih yang dianggap bisa dicabut
Tahu Pak, di Jalan Malang No.
10, jawab saya.
"Katakan saya mengajaknya ke Padang.
Kita 'kan tahu dia sudah mengabdi di kampung kita selaku Gubernur Sumatra Tengah.
Banyak buah tangannya masih dikenang.
Dia sangat mengetahui pelosok-pelosok kampung kita, dan memperiori- taskan pembangunan infrastruktur.
"Didahulukannya membangun jalan, dan irigasi.
Namanya populer di tengah-tengah masyarakat kita.
Ruslan seorang pamong terbaik,"ujar Bung Hatta bercerita.
Maka jadilah rombongan Bung Hatta itu sekeluarga, Sek- retaris Pribadi Wangsa Widjaja, mantan KSAL Laksamana TNVAL Subiakto dan istri, Ruslan Muljoharjo dan istri.
Subiakto pambayan Bung Hatta, karena istrinya adik Ibu ahmi Hatta.
Waktu saya jadi wartawan Abadi, adakalanya beliau mendiktekan keteran nya.
Setelah sampai di kantor saya ketik lalu diserahkan pada Redaktur Pelaksana.
Diperiksa, kemudian diberikan pada setter untuk diketik di linotype, seperangkat mesin set yang menuangkan timah panas pada materijs huruf sebaris demi sebaris.
Kumpulannya dinamakan zetsel.
Kepala-kepala berita diset tangan (handset, tapi ada juga pakai linotype.
Lalu tiap berita di-opmaak dalam ram (bingkai) tiap halaman sesuai lay out (tata letak) yang dirancang redaktur.
gan Pak Natsir bisa saja tiba-tiba menelepon petugas redaktur malam guna mengoreksi kembali hasil wawancara beliau siang tadi.
Memperbaiki letak titik-koma, membuang kata-kata yang tak perlu, mengubah paragraf dan sebagainya.
Kop headline-kepala berita utama-di halaman pertama diset empat kolom.
Berita ekonomi, berita kota, kriminal, berita daerah, dan olahraga, diset satu, dua atau tiga kolom.
Tata letaknya tersebut tergantung pilihan redaktur, di mana pantas ditempatkan.
Kalau mesin cetaknya snel-press, halaman dua dan halaman tiga dicetak lebih dulu sebanyak tiras.
Jika ada berita amat penting saat mesin sudah Jalan, seperti meninggalnya seorang pembesar di tengah malam itu, atau kebakaran besar atau suatu peristiwa yang harus cepat diketahui pembaca, cetak dihentikan mendadak.
Dipilih yang dianggap bisa dicabut.
Zetsel-nya dibongkar berita diganti berita baru itu.
Inilah yang dinamakan Stop Press Teknologi percetakan era linotype temuan Mergenthaler (1854-1899) itu sudah lenyap di permukaan Ottmar bumi dennenjeang akan berakhirnya abad ke-20.
Jauh berbeda pekerjaan cetak mencetak zaman sekarang yang serba computerized 107 Beberapa Pengalaman Lapangan berboncengan naik sepeda atau naik becak.
Anaknya ramah, tidak terkesan dia putra tokoh besar Keunikan sebagai Manusia mengetahui salah satu keunikan pribadi Pak Natsir.
kali beliau ambil notes saya saat mencatat wawancara.
beliau sendiri, merk Sheafers, beliau koreksi Lalu dengan pena ejaan bahasa asing tulisan saya Entah bagaimana, pena mahal tersebut, beliau berikan pada sava.
10, jawab saya.
"Katakan saya mengajaknya ke Padang.
Kita 'kan tahu dia sudah mengabdi di kampung kita selaku Gubernur Sumatra Tengah.
Banyak buah tangannya masih dikenang.
Dia sangat mengetahui pelosok-pelosok kampung kita, dan memperiori- taskan pembangunan infrastruktur.
"Didahulukannya membangun jalan, dan irigasi.
Namanya populer di tengah-tengah masyarakat kita.
Ruslan seorang pamong terbaik,"ujar Bung Hatta bercerita.
Maka jadilah rombongan Bung Hatta itu sekeluarga, Sek- retaris Pribadi Wangsa Widjaja, mantan KSAL Laksamana TNVAL Subiakto dan istri, Ruslan Muljoharjo dan istri.
Subiakto pambayan Bung Hatta, karena istrinya adik Ibu ahmi Hatta.
Subiakto pambayan Bung Hatta, karena istrinya adik Ibu ahmi Hatta
Dalam penerbangan Jakarta-Padang, sempat ya mengungkap pernah ikut sebagai pendengar saat beliau memberi kuliah empat wartawan senior tahun 1950-an 105 Beberapa Pengalaman Lapangan itu tidak banyak pemimpin yang dipanggil "Bung" Kalau tak salah hanya sekitar lima tokoh saja seperti B o, Bung Hatta, Bung Sjahrir dan Bung Tomo (Pahlawan 10 Ka rn Nopember) Mewawancarai Pak Natsir sungguh repot.Waktu saya jadi wartawan Abadi, adakalanya beliau mendiktekan keteran nya.
Setelah sampai di kantor saya ketik lalu diserahkan pada Redaktur Pelaksana.
Diperiksa, kemudian diberikan pada setter untuk diketik di linotype, seperangkat mesin set yang menuangkan timah panas pada materijs huruf sebaris demi sebaris.
Kumpulannya dinamakan zetsel.
Kepala-kepala berita diset tangan (handset, tapi ada juga pakai linotype.
Lalu tiap berita di-opmaak dalam ram (bingkai) tiap halaman sesuai lay out (tata letak) yang dirancang redaktur.
gan Pak Natsir bisa saja tiba-tiba menelepon petugas redaktur malam guna mengoreksi kembali hasil wawancara beliau siang tadi.
Memperbaiki letak titik-koma, membuang kata-kata yang tak perlu, mengubah paragraf dan sebagainya.
Kop headline-kepala berita utama-di halaman pertama diset empat kolom.
Berita ekonomi, berita kota, kriminal, berita daerah, dan olahraga, diset satu, dua atau tiga kolom.
Tata letaknya tersebut tergantung pilihan redaktur, di mana pantas ditempatkan.
Kalau mesin cetaknya snel-press, halaman dua dan halaman tiga dicetak lebih dulu sebanyak tiras.
Dipilih yang dianggap bisa dicabut
Menyusul halaman satu dan empat.Jika ada berita amat penting saat mesin sudah Jalan, seperti meninggalnya seorang pembesar di tengah malam itu, atau kebakaran besar atau suatu peristiwa yang harus cepat diketahui pembaca, cetak dihentikan mendadak.
Dipilih yang dianggap bisa dicabut.
Zetsel-nya dibongkar berita diganti berita baru itu.
Inilah yang dinamakan Stop Press Teknologi percetakan era linotype temuan Mergenthaler (1854-1899) itu sudah lenyap di permukaan Ottmar bumi dennenjeang akan berakhirnya abad ke-20.
Jauh berbeda pekerjaan cetak mencetak zaman sekarang yang serba computerized 107 Beberapa Pengalaman Lapangan berboncengan naik sepeda atau naik becak.
Anaknya ramah, tidak terkesan dia putra tokoh besar Keunikan sebagai Manusia mengetahui salah satu keunikan pribadi Pak Natsir.
kali beliau ambil notes saya saat mencatat wawancara.
beliau sendiri, merk Sheafers, beliau koreksi Lalu dengan pena ejaan bahasa asing tulisan saya Entah bagaimana, pena mahal tersebut, beliau berikan pada sava.